Setelah membaca postingan sy kemarin ttg a night in Cawas ada menyebut Kalikebo, saya jadi inget pernah motret Bendung Kalikebo tsb. Berikut adalah beberapa jepretan yg sempat saya dapat waktu itu.
Sebenernya saya masih kurang puas dengan hasil foto2 ini, karena tujuan awal saya ke Kalikebo ini pingin motret batu-batu besar di dasar sungai tersebut yang konon dahulu katanya adalah kerbau (Kebo) milik warga sekitar yang tersambar petir dan berubah menjadi batu :D ... nah loo penasaran khaan???? hehehe
Sayang sekali waktu sampai di sini airnya cukup tinggi sehingga tidak bisa melihat dasar sungainya :(
Waow.. mantaf... saya melihat dua pemuda sedang asik mancing, otak saya langsung mengaduk-aduk aroma nikmatnya memancing. Yap, karena dulu saya juga suka sekali mancing, ketenangannya, kesabarannya, keasyikannya membunuh waktu, sensasinya ketika kail ditarik si ikan :D xixixi Itu Ketika Waktu masih memihak pada aku.
Diseberang yang lain pemandanagn berbanding terbalik dengan suasana santai, rileks, dan nyaman. Seorang ibu dan anaknya tersayang sedang berusaha mencari berkah banjir yang sempat melanda sungai ini beberapa waktu lalu.
Setelah dirasa cukup mendapatkan beberapa serpih mimpi, segera mereka beranjak menyusuri sungai kembali kerumah tempat mereka bernaung dalam mengarungi arus hari demi hari, semoga kebahagian dan keberkahan senantiasa meliputi keluarga mereka. Amien..
Suasana yang mulai terbangun tenang dan damai mendadak terusik dengan pemandangan yg kurang aku sukai, "nyetrum iwak" ohh.. men..!!! how can u do that?!!! Hewan ciptaan Allah boleh dikonsumsi tapi bukan untuk disiksa bradeer...!!!!
pernah lewat daerah ini tapi gak sempat motret
ReplyDeletewah, lain kali mampir ya, kalo pas airnya surut katanya bagus lho. hehe
ReplyDeletedesaku eyyy
ReplyDeletenggon kali kuwi yen ditanduri terong mas supri trus disayur lodheh enak banget brooo,
ReplyDelete